Modal
Auxiliary adalah kata kerja yang bertugas membantu kata kerja utama. Jenis
auxiliary verb yang digunakan untuk mengekpresikan kemampuan, kemungkinan,
izin, larangan dan keharusan. Modal auxiliary hanya terdiri dari beberapa kata
kerja saja. Jadi kita tidak perlu khawatir dalam memahaminya.
1.
Function
a.
Can : Digunakan untuk menyatakan ability
(Kemampuan).
Could : Digunakan untuk menyatakan ability
(kemampuan) dimasa lalu (past).
Able to : Be able juga memiliki arti dapat atau
mampu. Namun, be able to dapat disandingkan dengan dengan modal lainya seperti
(will, would, shall, should) dan lainya.
b.
Shall :
Digunakan untuk menyatakan simple future seperti halnya will namun hanya
digunakan pada first person (orang pertama) I dan we. Shall [US English] jarang
digunakan selain untuk polite question untuk first person.
Should : Untuk memberi suggestion (saran) atau
advice (nasehat).
Ought to : Digunakan untuk kalimat yang memberikan
saran atau membuat rekomendasi. “Ought to” juga digunakan untuk mengungkapkan
asumsi atau harapan serta kemungkinan yang kuat, sering digunakan untuk membuat
kalimat yang menggambarkan kelayakan, tetapi sejujurnya tidak.
c.
May : Untuk
menyatakan possibility (kemungkinan) dimasa sekarang (present) dan masa depan
(future).
Might : Sama seperti may, modal verb ini digunakan
untuk menyatakan possibility (kemungkinan) dimasa sekarang (present) dan masa
depan (future). Might merupakan bentuk past dari may dimana digunakan untuk
meminta izin (permission) yang lebih formal daripada modal verb could.
Dibanding may, Might lebih tentatif (tidak pasti) kejadiannya.
d.
Will : Untuk
menyatakan willingness (kemauan). Willingness dapat diungkapkan dalam condition
(syarat) maupun invitation (undangan/ajakan).
Would : Sama seperti will, modal verb ini dapat
digunakan untuk menyatakan willingness (kemauan), namun lebih polite (sopan).
e.
Must : Digunakan
untuk menyatakan keharusan dan jika dipadukan dengan not untuk menyatakan
prohibition (larangan).
Have to : Digunakan dalam rangka mengungkapkan
kewajiban yang sama seperti must pada kegunaan sebelumnya. Tetapi, perbedaannya
adalah have to di gunakan karena terdapat campur tangan atau dari pihak luar
yang menyebabkan suatu hal itu menjadi sebuah kewajiban.
2.
Differences
a.
Must: Must
merupakan tingkatan tertinggi karena must adalah sebuah keharusan, jika tidak dikerjakan
akan terjadi apa-apa.
b.
Shall: Shall
merupakan keharusan juga namun berbeda dengan must, shall yaitu keharusan
tetapi jika tidak dikerjakan tidak akan terjadi apa-apa.
c.
Can : Can menyatakan
kemampuan namun tidak akan berpengaruh apa-apa kedepannya jika kita
melakukannya maupun tidak.
3.
Example
Can
- I
can touch you now.
- I
can jump so far.
Could
- I
could play along day when i was children.
- I
couldn’t graduated from high school if i have a bad score on national exam.
Able to
-
Richard was able to running during 2 hours.
- The
students are able to get the result of exam in the teachers room.
Shall
- I
shall hardwork to gain success.
- I
shall give you some money
Should
- You
should study hard to get a nice score yesterday.
- He
should go to school early morning if he won’t come too late.
Ought to
- I
ought to watering my plants.
- She
ought to respect each other.
May
- May
I borrow your pen?
- You
may donate your money to disaster victims.
Might
-
Alena might not go to college because she was sick.
-
They might commented my dress last week.
Will
- I
will washing my motorcycle.
- My
brothers will come to his friend’s birthday party.
Would
-
Simon would graduate from his college.
-
Would you bring me an apple in the refigerator?
Must
- You
must go to the college early morning.
- We
must taking a bath 2 times a day.
Have to
- You
have to talk to me about your problem.
- I
have to save my money in the bank.